Tak ada bisnis tanpa persaingan, dan tak ada persaingan tanpa perbedaan. Dua kalimat pendek itu menyiratkan makna bahwa bersaing dalam dunia bisnis adalah keniscayaan yang tidak mungkin dihindari. Hakikat persaingan adalah perbedaan yang ditampilkan dalam konteks yang sama. Konteks disini bisa bermakna lokasi, waktu, dan mungkin kepentingan. Persaingan atau lebih dikenal sebagai kompetisi dalam dunia bisnis,merupakan hal penting yang harus dimaknai sebagai sebuah ujian akreditasi mutu bagi produk yang kita tawarkan ke pasar. Ending yang kita harapkan dari proses persaingan itu adalah keberpihakan calon konsumen kepada produk yang kita hasilkan.
Keputusan calon konsumen untuk menjatuhkan pilihan terhadap produk kita adalah satu-satunya tujuan yang masuk akal dalam kerangka bisnis. Disinilah efektifitas marketing kita bisa diukur, dievaluasi, dan mungkin di re-planing.(lihat Alasan orang tidak membeli/tertarik dengan produk kita)Memasuki wilayah perang yang dalam hal ini berada dibenak calon konsumen, tentu saja diperlukan persiapan yang sangat matang. Citra atau gambaran kualitas produk kita harus sampai dibenak calon konsumen dengan cara dan bahasa yang mengesankan. Tema kualitas yang kita publikasikan harus bisa memberi sentuhan emosi kepada calon konsumen. Satu pertimbangan yang tidak boleh dilupakan adalah target market dari produk kita. Misalnya, jika target market yang kita bidik adalah remaja, maka upaya marketing kita haruslah berkaitan dengan kegemaran remaja saat itu. Produk yang kita kemas harus sesui selera mereka. (lihat emotional marketing : membidik calon konsumen dengan experimental marketing)
Diferensiasi bukan berarti membeda-bedakan diri dengan kompetitor. Bukan waton bedo (bahasa jawa artinya asal berbeda), melainkan menampilkan keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Dan yang terpenting lagi adalah konten, yaitu kualitas produk yang kita tawarkan harus benar-benar memberikan benefit kepada calon konsumen.
Keberhasilan proses bisnis sangat ditentukan oleh kreativitas SDM yang berkaitan langsung. Kreatifitas bisa muncul pada situasi dan kondisi yang sangat menekan. Pada saat kita dikepung kompetitor dengan gaya komunikasi yang vulgar dan bombastis, sejenak kita tertegun, bahkan mungkin shok. Ini hal yang sangat biasa dan manusiawi. Tetapi ketika kita bisa masuk diantara celah-celah yang terabaikan, maka kita akan menemukan peluang. Peluang dalam hal ini adalah melakukan hal penting bagi konsumen tetapi tidak dilakukan kompetitor.
Jadi kesimpulannya kurang lebih begini :
- Jika kita sudah yakin bahwa produk kita layak (berkualitas) atau mampu memenuhi kebutuhan konsumen plus memberikan benefit, maka tinggal cara kita mengkomunikasikannya.
- Perhatikanlah situasi dan target market, gunakan pendekatan yang sesuai dengan keadaan target market
- Buatlah faktor pembeda (leverage) yang bermutu dan benar-benar memberikan manfaat dimana faktor pembeda pastinya hal yang terlewatkan dari kompetitor
0 Response to "Tips Menghadapi Kompetitor Bisnis"
Post a Comment